pada tanggal
Adu Balak
AduQ
Agen Domino99
Bandar Poker
Bandar Sakong
BandarQ
BandarQQ
BD QQ
Capsa
Capsa Susun
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TravelSeru99 - Waduk Jatiluhur merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Waduk yang berada di Purwakarta ini bukan sekadar tanggul serbaguna di Sunga Citarum. Pemandangan yang ditawarkannya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Ternyata, gak hanya Waduk Jatiluhur wisata air yang patut dikunjungi di Purwakarta. Gak jauh dari waduk tersebut ada beberapa curug atau air terjun yang sayang untuk dilewatkan.
Kamu berminat untuk menjelajah curug di sekitar Waduk Jatiluhur? Berikut lima curug yang bisa kamu kunjungi untuk refreshing atau liburanmu.
Curug Tonjong, destinasi wisata alam ini mulai dikenalkan sebagai destinasi wisata sekitar tahun 2017. Lokasinya berada di Kampung Cisaat, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari.
Curug ini kerap menjadi rekomendasi wisata alam yang eksotis di ujung barat Purwakarta. Pasalnya, wilayah Sukasari dikelilingi gunung dan masih asri, sekaligus berbatasan langsung dengan Waduk Jatiluhur.
Gak heran kalau banyak air terjun di Kecamatan Sukasari, didukung dengan suasana yang masih asri. Apalagi mudah diakses, termasuk melalui Tol Cipularang dan Gerbang Tol Jatiluhur.
Masih berada di Kecamatan Sukasari, curug lain yang dapat kamu kunjungi yakni Curug Mahrom. Butuh tenaga ekstra untuk sampai di curug yang masih alami ini.
Kamu harus melewati area persawahan dan bebatuan di sungai kecil di bawah Curug Mahrom. Selain kesegaran airnya, Curug Mahrom juga memiliki mitos menarik yang beredar di tengah masyarakat.
Konon, pengunjung yang belum memiliki pasangan atau sedang menjajaki hubungan, akan dipermudah jodohnya jika ke sini. Syaratnya, meminum air di Curug Mahrom yang jernih dan berwudu di sini.
Di atas Curug Mahrom, terdapat Curug Leuwi Kancah yang jalurnya gak kalah menantang. Salah satu keunikan air terjun ini, yakni terdapat batuan besar di sisi kiri dan kanan yang menampung air. Alhasil, membentuk kolam alami yang jernih. DominoQQ
Kisah yang beredar di masyarakat tentang Curug Leuwi Kancah juga gak kalah menarik. Konon, ada yang pernah melihat sosok ular berkalung emas di sini. Kisah tersebut disampaikan dari mulut ke mulut dan menjadi populer di kalangan wisatawan.
Beralih ke ke Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Kamu bisa mengunjungi Curug Walanda konon yang pertama kali menemukannya adalah orang Belanda.
Ada pula yang memercayai bahwa dulunya menjadi tempat persembunyian masyarakat dari penjajah. Kamu bisa naik mobil maupun motor untuk mengunjungi Curug Walanda.
Kemudian, lanjut berjalan kaki untuk bisa bermain air di sekitar curug. Wisata Curug Walanda dikenal lebih dahulu dibandingkan beberapa curug sebelumnya, gak heran kalau di sini lebih ramai.
Curug Tilu digadang-gadang sebagai Grand Canyon-nya Purwakarta. Sebab, airnya jernih dengan warna kehijauan mirip Grand Canyon.
Curug ini menjadi salah satu wilayah terisolir pada awal peroperasinya Waduk Jatiluhur, sekitar tahun 1967. Jalan menuju desa terdekat juga terhalang oleh bentangan waduk, sehingga warga menggunakan perahu sebagai transportasi.
Adanya kisah masa lalu tersebut, muncullah mitos unik di tengah masyarakat. Pegunjung dilarang berenang pada hari Selasa pada pukul 12.00-13.00 WIB. Meski belum ada penjelasan ilmiahnya, kamu tetap patut menghormati kepercayaan masyarakat tersebut.
Selain bermain air, kamu bisa menguji nyali dengan lompat tebing, lho. Tinggi tebingnya sekitar 3-4 meter. Berani mencobanya?
Kelima curug di sekitar Waduk Jatiluhur tersebut bisa menjadi salah satu tujuan wisata saat akhir pekan. Airnya yang jernih dan segar bisa menghilangkan penat dan lelahmu setelah perjalanan yang menantang. Jadi, kapan mau liburan ke sini?
Komentar
Posting Komentar