pada tanggal
Adu Balak
AduQ
Agen Domino99
Bandar Poker
Bandar Sakong
BandarQ
BandarQQ
BD QQ
Capsa
Capsa Susun
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Travelseru99 - Selama ini, Labuan Bajo selalu identik dengan wisata bahari dan Taman Nasional Komodo. Padahal, tak jauh dari Labuan Bajo juga ada banyak desa atau kampung adat yang bisa kamu kunjungi sembari belajar tentang budaya dan adat istiadat setempat.
Penasaran ada di mana saja? Simak ulasan tentang tujuh desa cantik 7 di sekitar Labuan Bajo yang wajib masuk ke dalam bucket list liburanmu di bawah ini, yuk!
1. Wae Rebo
Wae Rebo merupakan sebuah desa adat yang sudah diakui sebagai Situs Warisan Budaya dunia oleh UNESCO. Lokasinya berada di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.DominoQQ
Desa ini pun dijuluki sebagai ”desa di atas awan,” karena posisinya yang berada di atas ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Terdapat tujuh rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut dan dijadikan tempat tinggal warga setempat. Kamu juga bisa menginap di sini bersama mereka, nih.
2. Kampung Adat Bena
Kampung Adat Bena merupakan sebuah perkampungan megalitikum yang diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun lalu. Lokasinya berada di sebuah bukit dan berlatar Gunung Inerie, atau tepatnya di Desa Bena, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat kampung ini tinggal di rumah-rumah tradisional yang terbuat dari material alam. Mereka juga masih menjaga tradisi leluhur hingga sekarang melalui upacara atau ritual adat. Kalau ke sini, kamu serasa kembali ke zaman dulu, deh.Domino99
3. Kampung Adat Gurusina
Sama seperti Kampung Adat Bena, Kampung Adat Gurusina ini juga berada di Kabupaten Ngada, tepatnya di Kecamatan Jerebu dan di lereng Gunung Inerie. Kampung ini diperkirakan sudah ada sejak 50 abad yang lalu dan dihuni 3 suku, yaitu Kabi, Agoazi, dan Agokae.
Situs Judi Online Aman Dan Terpercaya
Ada sekitar 33 rumah adat yang terbuat dari bambu dan alang-alang di sini. Rumah-rumah tersebut ditata berjajar dan berhadap-hadapan. Pada 2018, sebanyak 27 rumah terbakar, tapi kini sudah dibangun lagi.
4. Kampung Adat Tololea
Tak jauh dari Kampung Adat Gurusina terdapat Kampung Adat Tololea. Kampung ini juga memiliki rumah tradisional dengan bentuk yang unik dan terbuat dari kayu beratapkan ilalang.
Link Alternatif : JAYASAHABAT.NET
Kampung ini pun masih mempertahankan tradisi leluhurnya. Hal ini terlihat dari bangunan historis berupa kuburan batu tua lancip yang adak di tengah lapangan dan Ngadu Baga atau miniatur bangunan yang dibangun untuk menghormati ngadu (bapak) dan baga (ibu
Komentar
Posting Komentar