pada tanggal
Adu Balak
AduQ
Agen Domino99
Bandar Poker
Bandar Sakong
BandarQ
BandarQQ
BD QQ
Capsa
Capsa Susun
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TravelSeru99 - Banyak oleh-oleh khas Kendari, Sulawesi Tenggara yang wajib kamu bawa pulang. Berkunjung ke suatu kota yang jauh dari kampung halaman memang tidak sah rasanya jika tidak membawa oleh-oleh untuk kerabat terdekat. Ibukota dari Sulawesi Tenggara, Kendari memiliki beragam makanan khas dan pernak-pernik yang bisa kamu bawa pulang.
Ada berbagai buah tangan yang bakal tahan di perjalanan mulai dari makanan, kerajinan, kain tenun, hingga kaus bermotif khas dengan desain yang menarik. Berikut oleh-oleh khas Kendari, Sulawesi Tenggara yang wajib kamu bawa pulang!
Sebagai penghasil kacang mete terbesar, Kendari memiliki salah satu makanan khas yang terkenal yaitu kacang mete. Kacang mete berasal dari biji jambu monyet yang dikeringkan dan kerap dibuat berbagai olahan makanan seperti cokelat mete, brownies mete, hingga keripik mete. Rasanya yang enak cocok untuk oleh-oleh kerabat terdekat dan dijamin awet selama di perjalanan. DominoQQ
Berbahan utama sagu, olahan kue bernama bagea ini sering menjadi buah tangan para wisatawan yang pulang dari Kendari. Bagea diolah dari campuran sagu, gula halus, biji kenari, bubuk cengkih dan kacang tanah.
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terkenal akan olahan makanannya yang terbuat dari tepung sagu. Jadi, gak afdol jika belum membawa buah tangan yang berasal dari olahan sagu asal Kendari ini.
Selain batik, Indonesia juga terkenal akan kerajinan kain tenunnya. Sulawesi Tenggara juga memiliki motif tenun khasnya tersendiri, mulai dari kain Tenun Tolaki, Buton, Muna, hingga Wakatobi. Selian kain tenun khas, Sulawesi Tenggara memiliki beragam jenis tenun mulai dari bentuk selendang hingga sarung tenun.
Terdapat kesamaan pada ketiga motif kain tenun khas Buton, Muna, dan Wakatobi. Motif kotak pada kain tenun digunakan oleh laki-laki, sedangkan motif garis bisa digunakan oleh perempuan.
Kota Kendari terkenal akan julukannya yaitu Kota Lulo dan etalasenya Sulawesi Tenggara. Nama Kota Lulo sendiri diambil dari nama tarian tradisional Suku Tolaki, Kendari sejak abad ke-19. Ada banyak oleh-oleh yang bisa kamu bawa seperti kaus bermotif khas Sultra di atas. Terdapat desain menarik yang menggambarkan Kota Kendari.
Selain dipakai untuk acara non formal, kaus tersebut cocok banget kamu pakai di rumah. Bahannya yang adem ditambah motif yang keren akan terus mengingatkanmu dengan keindahan Kota Lulo.
Tak hanya makanan dan kain tenun, Kendari juga terkenal dengan kerajinan peraknya yang melegenda. Kerajinan perak di Kendari dinamakan 'Kendari Werk' yaitu karya Kendari. Kendari Werk memiliki salah satu keistimewaan, yaitu dibuat dengan komposisi perak yang cukup tinggi yaitu pada persentase 97 persen.
Terdapat berbagai bentuk kerajinan perak mulai dari bentuk kalung, cincin, gelang, hingga bros. Harga kerajinan perak ini biasanya dijual berkisar antara Rp75 ribu-Rp200 ribu.
Kota Kendari atau Kota Lulo ternyata juga terkenal akan Kopi Lulo-nya loh. Bagi kamu para pecinta kopi wajib banget nih cobain kopi asal Sulawesi Tenggara. Aroma dan cita rasanya yang khas menambah keistimewaan Kopi Lulo.
Kopi Lulo khas Sulawesi Tenggara termasuk dalam kopi robusta yang khusus diolah oleh tangan para petani lokal yang berasal dari Konawe Selatan. Metode roasting manual khusus digunakan demi menjaga aroma dan rasa dari biji kopi asli pilihan.
Selain dalam bentuk tenun, motif khas Sulawesi Tenggara ini kerap dijadikan pernak-pernik rumah tangga seperti taplak dan tutup gelas diatas. Motifnya yang khas membuat pernak-pernik rumah tangga terlihat unik dan ethnic.
Pernak-pernik atau souvenir khas Kendari ini tidak boleh lepas dari incaranmu. Selain bagus, harganya juga ramah di kantong yaitu kisaran puluhan ribu rupiah.
Jadi, mulai sekarang kamu gak perlu bingung lagi nih cari oleh-oleh setelah berkunjung ke Sulawesi Tenggara. Masih ada banyak buah tangan khas Kendari yang tidak boleh terlewat untuk kamu bawa pulang.
Komentar
Posting Komentar