5 Desa Tenun Penghasil Kain Tercantik di Indonesia, Pernah ke Sini?

TravelSeru99 - Liburan gak melulu harus mengunjungi wisata alam. Kita juga bisa mengunjungi desa-desa unik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa di antaranya justru terkenal sebagai desa tenun.



Masing-masing desa memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri. Selain batik, kain tenun juga merupakan kain khas yang mencerminkan budaya Indonesia.

Kamu bisa melihat proses pembuatan bahkan belajar membuat kain tenun sendiri di desa-desa ini. Berikut beberapa desa tenun di bawah ini bisa masuk ke daftar liburanmu. 


1. Desa Sade, Lombok, Nusa Tenggara Barat



Desa tenun yang pertama dalah Desa Sade, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Uniknya, kaum perempuan Sasak wajib mengetahui cara menenun. Bahkan, mereka harus menguasai menenun sejak masih kanak-kanak. 

Tak heran kalau kualitas kain tenun di Desa Sade sangat baik. Meski demikian, harga kain tenun di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribu-Rp400 ribuan. Ada juga berbagai aksesoris yang bisa kamu jadikan sebagai cenderamata.  SahabatQQ


2. Desa Sukarara, Lombok, Nusa Tenggara Barat



Masih di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada Desa Sukarara yang bisa kamu kunjungi. Lokasinya berada di dekat Pantai Kuta Mandalika dan Tanjung Aan. Desa ini terkenal dengan kain songket dan tenun ikatnya yang terbuat dari katun.

Butuh waktu sehari untuk mengerjakan kain sepanjang tiga meter. Kalau ingin membeli kain di Desa Sukarara, siapkan uang Rp25 ribu-Rp3 jutaan. Bukan hanya kain, banyak pula aksesoris dan baju jadi yang dijual di sini.


3. Desa Adat Prailiu, Sumba, Nusa Tenggara Timur


SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Sudah terkenal di berbagai penjuru dunia, kamu wajib mengunjungi Desa Adat Prailiu. Lokasinya berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kain tenun buatan warga Desa Adat Prailiu ini berkualitas premium.

Benang tenunnya diwarnai dengan bahan-bahan alami. Maka dari itu, warna kainnya tidak terlalu beragam, kebanyakan berwarna cokelat, merah, hitam, kuning, dan biru. Harganya mulai dari Rp100 ribu-Rp30 jutaan.


4. Desa Tenganan, Bali



Kalau sedang ke Bali, mampirlah ke Desa Tenganan di Karangasem. Turis lokal dan mancanegara suka banget datang ke sini.

Suasana tradisional masih sangat terasa di Desa Tenganan. Masyarakatnya masih memengang teguh adat istiadat yang diwariskan nenek moyang. Letak pura, bentuk, dan besar bangunan serta pekarangan dibuat seragam mengacu pada aturan adat. 


5. Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat



Ada Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat. Masyarakatnya masih mengembangkan tradisi menenun, perpaduan dari tenun Melayu dan tenun Dayak .

Kampung ini memproduksi kain songket yang mirip dengan kain dari Palembang. Ada benang emas yang menjadi aksen khasnya. Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa ini sudah dilirik pemerintah dan pengembang swasta juga, lho.


Nah, itulah beberapa desa tenun penghasil kain tercantik di Indonesia yang bisa kamu masukkan ke dalam daftar rencana liburanmu. Pengin mengunjungi yang mana dulu, nih? Agen Domino99

Komentar